Syair untuk Pendidikan



pantunmun.blogspot.com | Syair untuk Pendidikan - Pada dasarnya setipa syair adalah ajaran tentang kebaikan. Karena dilihat dari akar katanya, syair sangat dekat dengan syi'ar. Syi'ar adalah dakwah yang berkembang di masa Islam hingga akhirnya sampai juga ke bumi Nusantara melalui Hamzah Fansuri.

Hamzah Fansuri diyakini sebagai tokoh dan penyair pertama Indonesia yang telah membawa syair dari Timur Tengah yang awalnya berima a-b-b-b menjadi berima a-a-a-a. Syair yang digubah oleh Hamzah Fansuri adalah ajaran agama, khususnya agama Islam. Jadi, syair-syair yang pertama kali dikenalkan oleh Hamzah Fansuri di bumi nusantara adalah syair pendidikan agama. Ajaran untuk menjadi orang baik, menjadi makhluk yang terpuji.



Di kemudian hari, syair berkembang dan menyebar melalui pendidikan-pendidikan di pesantren-pesantren. Sebelum Indonesia beridiri, sebelum bahasa Indonesia diberi nama, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka, syair telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari bentuk-bentuk kebudayan masyarakat. Ada yang berupa parikan, ada yang berupa nazam di kitab-kitab yang diajarkan di pesantren.

Semua itu, baik parik'an, mantra maupun nazam, pada dasarnya merupakan bagian dari pendidikan. Pendidikan dari generasi terhadahulu untuk generasi mudanya. Pendidikan dari guru untuk para muridnya.

Kenapa dipilih syair untuk menyampaikan pendidikan? Hal ini karena dengan bentuk syair akan mudah diingat. Kalau sudah diingat, sebuah ajaran pendidikan bisa diresapi yang akhirnya adalah bisa bermanfaat dan menjadi lebih baik. Bukankah tujuan utama pendidikan adalah membuat manusia menjadi lebih baik?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah contoh-contoh syair yang digunakan dalam dunia pendidikan, baik pendidikan dalam pemahaman modern yang berkaitan dengan sekolah, maupaun syair pendidikan dalam arti luas yaitu tentang ajaran kebaikan.

Syair dalam Khazanah Pesantren Nusantara

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa, syair itu dipengaruhi oleh kebudayaan dan kesastraan Timur Tengah. Kalangan pesantren pasti tidak asing dengan nazam. Banyak sekali kitab yang diajarkan dan ditulis dalam bentuk syair nazam. Misalnya kitab tajwid, dari yang tingkatan rendah sampai jazariyah, ditulis dalam bentuk syair dua larik. Kemudian ilmu nahwu, kitab klasik nahwu yang paling terkenal juga ditulis dalam bentuk syair nazam dua baris, yaitu kita alfiyyah yang secara bahasa bisa diterjemahkan sebagai 'seribu'. Maksudnya ada seribu nazam (dalam arti sesungguhnya) syair yang berisi ajaran nahwu.

Kitab yang mengajarkan pendidikan fikih, juga ada yang ditulis dalam bentuk syair, salah satunya adalah kitab Tanwirul Hija.

Sholawatan juga ditulis dalam bentuk nazam syair. Hampir semua jenis syair sholawatan yang berisi ajaran dan pendidikan agar mencintai dan merindukan Nabi Muhammad yang bisa dilagukan adalah bentuk syair.

Contoh Syair Sholawatan yang digubah oleh orang Indonesia:

Tawassalna bibismillah
Wabilhadi rosulillah
Wakulli mujahidillillah
Bi ahli badri ya Allah

Kutipan di atas adalah penggalan dari Syair Sholawat Badar. Empat baris, diakhir dengan bunyi yang sama masing-masing barisnya. Ketentuan Syair.

Selanjutnya, tidak hanya yang berbahasa Arab, yang berbahasa Jawa juga ditulis dalam bentuk syair, salah satunya yang terkenal adalah syi'ir tanpo wathon yang dipopulerkan oleh Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) melaui rekamannnya.

Akeh kang apal quran haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe gak digatekke
Yen isih kotor ati akale

Kutipan di atas, juga berbentuk syair. Empat baris, dengan rima akhir yang sama. Jadi bisa dikatakan bahwa berima a-a-a-a. Secara isi tentu kutipan syair di atas juga berupa syair pendidikan. Mendidik untuk lebih mengenal diri sendiri.

Ada pula pantun pendidikan pesantren yang berisi pelajaran bahasa arab dasar yang dibuat dalam bentuk syair. Bisa diperhatikan contoh kutipan berikut ini:

roksun sirah sakrun rambut
Ainun meripat dakonun janggut

Kutipan di atas pada dasarnya adalah pelajaran bahasa arab, rangkaian kata arab dan terjemahannya dalam bahasa Jawan.

roksun = kepala
sakrun = rambut
ainun = mata
dakonun = janggut

pantun, gurindam, dan syair.ditelaah.

Syair Modern

Yang dimaksud dengan syair modern adalah, syair dlam bahasa Indonesia yang sengaja dibuat yang berkaitan dengan kebutuhan industri modern. Misalnya sebagai lirik lagu.


Contoh syair yang digunakan sebagai lagu misalnya ada dalam larik lagu yang dipopulerkan oleh grup band Wali.

ibu-ibu bapak-bapak tolong aku
Aku yang sedang malu
Sama teman-temanku
Karena cuma diriku
yang tak laku-laku

Kaidah penulisannya menggunakan kaidarh rima syair, yaitu rima yang sama.

Ada lagi lagu yang jelas-jelas menggunakan batasan dan syarat syair dengan ketat. Yaitu lagu yang sering digunakan oleh Aa Gym (KH. Abdullah Gymnastiar) dalam dakwanya yaitu:

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi

Bila hari kita bersih
Pikiran pun akan jernih
Semangat hidup nan gigih
Prestasi mudah diraih

Namun bila hati keruh
Pikiran selalu gemuruh
Seperti dikejar musuh
Dengan Allah kian jauh

Nah, kutipan lagu di atas bisa dinyanyikan. Namanya saja lagu. Tapi lirik lagu di atas ditulis dalam bentuk syair yang terikat lengkap dengan batasannya. Rima sama yaitu a-a-a-a. Dalam satu bait terdiri dari empat baris, dan masing-masing baris tidak lebih dari 12 suku kata dan tidak kurang dari 8 suku kata. Serta semuanya adalah isi atau memiliki makna dan ajaran.

Secara isi, jelas syair di atas berisi ajaran dan pendidikan untuk menjadi manusia yang baik dengan cara menjaga hati agar tetap bersih.

Syair Pendidikan

Setelah mengetahui betapa luasnya pemakaian syair di Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan. Selanjutnya dalam postingan ini diberikan beberapa bait syair yang berkaitan dengan dunia pendidikan, sekolah, dan belajar.

Berikut ini contoh-contoh syair pendidikan.

guru adalah sumur ilmu
Kita timba setiap waktu
mereka tidak pernah jemu
Apalagi menggerutu

Kita saja yang masih kurang
Belajar juga masih jarang
Masih suka berbuat curang
Akhirnya jadi terbelakang

Sudah saatnya kita bangkit
Dari semua rasa sakit
Hilangkan semua pikir sempit
Segera berlayar dengan rakit

Rakit kita untuk masa depan
Dengan layar pengetahuan
Melewati setiap kemalasan
Untuk meraih semua harapan

Karena kita generasi bangsa
Yang harus gagah perkasa
Melanjutkan setiap asa
Teruskan pahlawan sudah berjasa

Sekian contoh syair pendidikan. Semoga bermanfaat.

Cukup sekian contoh syair
Jika ada ilmu mengalir
Semoga tidak dianulir
Menjadi amal setiap butir

Posting Komentar

0 Komentar